Skip to main content

Jakarta – Perwakilan pegawai PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang baru saja menerima alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, para pegawai menyampaikan proses transisi alih kelola salah satu ladang minyak raksasa di Indonesia.

Ada 10 perwakilan pekerja PHR yang hadir, mereka didampingi oleh Direktur PT Pertamina Nicke Widyawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Salah seorang pekerja PHR, Budiyanto Renyut, mengaku senang diundang untuk berdialog langsung dengan Presiden Jokowi. Dia menyampaikan bahwa proses transisi yang berlangsung antara PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dengan PT PHR yang puncaknya pada tanggal 9 Agustus 2021 lalu berlangsung dengan lancar.

Baca: SAHAM BATU BARA BERJAYA, SAAT SAHAM BUKALAPAK TERPURUK ARB

“Peralihannya sangat mulus dan selamat. Ini dibuktikan dengan program pengeboran sumur yang bisa dilakukan dan ditingkatkan yang 2 tahun sebelumnya tidak dilaksanakan, dengan kerja sama yang sangat bagus sekali dalam transisi ini bisa berhasil dilaksanakan dan menaikkan tingkat produksi minyak kita di Blok Rokan,” kata Budiyanto melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Jumat (13/8).

Budiyanto juga mengapresiasi langkah Pertamina yang menerima hampir seluruh pekerja eks CPI tersebut bergabung di PHR. Untuk diketahui, jumlah pekerja CPI yang bergabung ke PHR sebanyak 2.689 orang atau sekitar 98 persen dari total pekerja CPI.

“Status pegawai diterima semua oleh Pertamina sebagai pegawai penuh. Terima kasih untuk itu,” katanya.

Pekerja PHR lainnya Lysa Aryanti, yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, proses peralihan dari CPI ke PHR yang dibantu oleh SKK Migas tersebut berlangsung baik. Terutama dalam jangka satu tahun terakhir, di mana kedua belah pihak intens melakukan pembahasan dan transfer data.

“Kami intens melakukan pertemuan membahas progres dari 9 program yang perlu kita monitor itu dimulai 1 tahun yang lalu. Dan ini bisa terlihat ketika hari pertama di lapangan kita bisa melihat di tanggal 9 Agustus 2021 jam 00.00 itu rig drilling kita tetap bekerja. Jadi itu benar-benar proses yang seamless sekali, tidak ada harus berhenti dulu kemudian mulai kembali, semua bekerja seperti sebelumnya, tidak ada yang berbeda,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyambut baik proses alih kelola Blok Rokan dan memberikan ucapan selamat kepada Pertamina. Setelah lebih dari 90 tahun pengelolaannya dilakukan oleh Chevron, dan sejak tanggal 9 Agustus 2021 satu kekayaan alam Bumi Lancang Kuning berada di tangan BUMN yakni Pertamina.

Baca: HARGA BATU BARA TERUS NAIK, APA DAMPAKNYA KE PLN?

“Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ini ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh tim dari Pertamina,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyemangati seluruh tim Pertamina. Dia meminta untuk bekerja keras agar dapat menjaga keberlanjutan blok Rokan ini sebagai penopang produksi minyak nasional serta meningkatkan kemanfaatan untuk daerah.

“Saya percaya bahwa Pertamina mampu mengelola Blok Rokan ini,” kata Presiden Jokowi.

 

#coal #batubara #migas #renewable #energy #gas #oil #hydro #indonesia

source:
https://kumparan.com/kumparanbisnis/perwakilan-pegawai-pertamina-hulu-rokan-ke-istana-temui-jokowi-ini-yang-dibahas-1wK2Gu3uZ1G

Leave a Reply