Permintaan batu bara dunia diperkirakan bakal meningkat jelang datangnya perayaan Tahun Baru Imlek 2021 di China.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Maryoki Pajri Alhusnah mengatakan, menjelang perayaan Imlek di China terdapat pemberlakuan libur selama sepekan. Aktivitas ekspor dan impor pun akan libur selama sepekan.
Dus, permintaan batu bara akan lebih didorong untuk menutupi kebutuhan ketika libur tersebut.
“Untuk harganya, tidak akan naik signifikan dari yang saat ini, karena kenaikan harga batubara seminggu terakhir ini didorong oleh Lunar New Year effect,” ujar Maryoki.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, kenaikan harga batubara belakangan ini disebabkan oleh ketatnya pasokan batubara domestik China meskipun negara tersebut telah merelaksasi kebijakan impor batubara.
Menipisnya suplai batubara di China berimbas pada terbatasnya produksi listrik sehingga tidak dapat mengimbangi kebutuhan penggunaan listrik setempat.
“Selain itu, permintaan terhadap listrik cenderung meningkat saat musim dingin dan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek,” terang Michael.
Maryoki menyebut, setelah perayaan tahun baru imlek berlalu, permintaan batubara akan akan kembali normal. Bahkan, kemungkinan besar cenderung terjadi penurunan harga.
Hal tersebut terjadi karena adanya beberapa katalis, salah satunya China dan India (sebagai produsen dan konsumen terbesar batubara di dunia) belum memiliki rencana untuk memotong produksi batubara mereka. Yang ada, keduanya justru berencana untuk meningkatkan produksi.
Di sisi lain, China berencana menaikkan impor batubara yang berasal dari Rusia dan Mongolia.
Selain itu, katalis positif komoditas batu bara juga datang dari ekonomi China yang masih ekspansi.
Sebagai informasi, Harga batubara saat ini masih di atas angin. Mengutip Bloomberg, harga batubara ICE Newcastle kontrak April 2021 berada di level US$ 87,2 per ton pada perdagangan Jumat (29/1).
Secara statistik, harga batu bara jelas naik. Dalam sepekan saja, kenaikan mencapai 3,26% dari harga Jumat (22/1) yang berada di level US$ 84,45 per ton.
#coal #batubara #migas #renewable #energy #gas #indonesia
source:
https://sudutenergi.com/begini-proyeksi-harga-batu-bara-jelang-imlek-2021/?swcfpc=1